G30S/PKI : Cara Tepat Menghargai Jasa Pahlawan,Kunjungi Museum Dan Mendokannya

  • Di posting pada : 24 October 2022
  • Penulis : Admin Jurnal At...

ATLANTIS KORPRI BEKASI – G30S/PKI merupakan gerakan yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal dan seorang perwira pertama militer Indonesia. Jenazahnya dimasukkan ke dalam lubang sumur lama di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

 Kejadian ini berlangsung pada 30 September malam hingga 1 Oktober menjelang pagi di tahun 1965. Beberapa korban di antaranya Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani, Mayor Jenderal TNI Raden Suprapto, Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman, Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, dan lain-lain.

Menurut guru Sejarah kelas X SMA Korpri Bekasi, Ahmad Fauzan S.Pd, G30S/PKI merupakan peristiwa tentang penculikan para jenderal besar yang diculik, dibunuh, dan ditembak oleh oknum tentara Jepang.

 "Peristiwa yang paling menyedihkan yaitu saat pembantaian di Lubang Buaya dan menembak mereka dengan kejam,"ungkap Ahmad Fauzan,S.Pd saati wawancara tim Jurnalis Atlantis Korpri Bekasi, 

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada Partai Komunis Indonesia.

"Banyak teori mengatakan bahwa mereka disilet atau disiksa terlebih dahulu, kemudian ditembak mati. Cara yang tepat untuk menghargai jasa para pahlawan revolusi adalah dengan mengunjungi Museum Lubang Buaya atau Monumen Nasional,"jelasnyab(*).

 

 

Jurnalis (Wawancara). : Arleta Noveria Celi (X IIS 3)

Penulis                            : Elvira Dameria Gultom (X MIA 4)

Dokumentalis                : Salwa Alifah Balqis (X IIS 3)

Editor.                            : Aisyahra Mulyawati 

Narasumber.                 : Bpk l. Ahmad Fauzan, S.Pd (Guru Sejarah).

Informasi: